Suatu Ambalan akan menjadi tempat yang sangat tepat guna pembinaan mental serta fisik bagi para pemuda Indonesia. Diharapkan setelah menjalani segala aktifitas di dalam ambalan maka anggota pramuka mampu menjadi kader yang dapat memberikan teladan bagi lingkungan sosial masyarakatnya. Oleh karena itu sepatutnya seorang anggota pramuka menjalani seluruh aktifitas dan kegiatan yang ada di Ambalan secara totalitas.
Seorang manusia yang kerap kali dihadapi dengan
berbagai macam masalah yang menghadang dituntut agar selalu menyelesaikan setiap masalahnya dengan baik dan terarah. Dalam hal ini manusia perlu meningkatkan kepekaan sosial serta perbaikan emosional yang progresif. Sebagai mahluk sosial sepatutnya mampu mengendalikan diri dalam menjaga setiap perilaku dan tindakan yang akan dilakukan.
Banyak orang yang berpendapat bahwa ciri-ciri seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sikap berwibawa, tegas, disiplin, kharismatik, visioner serta persuasif. Hal tersebut didukung oleh fakta mengenai pemimpin-pemimpin seperti Rasulullah SAW, Bung Karno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya. Mereka memiliki jiwa kepemimpinan yang melekat sehingga disanjung oleh banyak orang.
Jiwa -jiwa kepemimpinan yang dibentuk di dalam ambalan tentu saja mengarah kepada loyalitas serta totalitas terhadap ambalan itu sendiri. Dengan penanaman Satya dan Dharma dalam gerakan pramuka maka anggota pramuka harus mampu menjalani dan mengaplikasikannya dengan baik. Oleh karena itu, suatu ambalan perlu meracik kadernya agar mampu memberikan sumbangsih dan peranan yang besar terhadap ambalan
berbagai macam masalah yang menghadang dituntut agar selalu menyelesaikan setiap masalahnya dengan baik dan terarah. Dalam hal ini manusia perlu meningkatkan kepekaan sosial serta perbaikan emosional yang progresif. Sebagai mahluk sosial sepatutnya mampu mengendalikan diri dalam menjaga setiap perilaku dan tindakan yang akan dilakukan.
Banyak orang yang berpendapat bahwa ciri-ciri seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sikap berwibawa, tegas, disiplin, kharismatik, visioner serta persuasif. Hal tersebut didukung oleh fakta mengenai pemimpin-pemimpin seperti Rasulullah SAW, Bung Karno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya. Mereka memiliki jiwa kepemimpinan yang melekat sehingga disanjung oleh banyak orang.
Jiwa -jiwa kepemimpinan yang dibentuk di dalam ambalan tentu saja mengarah kepada loyalitas serta totalitas terhadap ambalan itu sendiri. Dengan penanaman Satya dan Dharma dalam gerakan pramuka maka anggota pramuka harus mampu menjalani dan mengaplikasikannya dengan baik. Oleh karena itu, suatu ambalan perlu meracik kadernya agar mampu memberikan sumbangsih dan peranan yang besar terhadap ambalan
0 comments:
Post a Comment